Manado, 50detik.com–Sopir angkutan umum trayek Kampus Unima yang tergabung dalam wadah Asosiasi Sopir Kampus (ASSOKA) menggelar aksi mogok pada Senin (26/11).
Aksi mogok dari para sopir yang dimulai pada pukul 07.30 Wita ini sebagai bentuk protes terhadap angkutan online yang ada.
Mereka juga menggelar aksi sweeping terhadap pengendara taksi online di tiga titik, yaitu di pintu gerbang Unima Tondano, jalan depan GOR Unima dan pintu masuk Kampus Perum Unima.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang, SIK yang memimpin langsung pengamanan aksi mogok para sopir angkutan umum ini memberikan imbauan agar dalam pelaksanaan aksi mogok dilakukan dengan tertib dan jangan sampai terjadi tindak pidana.
Aksi mogok tersebut menimbulkan dampak mobilitas warga dan mahasiswa yang akan melaksanakan aktifitasnya terganggu. Menyikapi hal tersebut, Polres Minahasa pun menyiapkan angkutan dengan mobil dinas
“Bus sudah kami siapkan untuk mengangkut para mahasiswa ataupun dosen yang akan ke Kampus agar tidak menggangu perkuliahan mahasiswa dan tanpa biaya apapun,“ terang Kapolres.
Permasalahan ini menurut Kapolres sementara dibahas bersama dengan instansi terkait lainnya.
Sumer: Humas Polda Sulut