Mamuju, 50detik.com — Angka stunting di Sulbar masih sangat memprihatinkan yang berada di rangking 33 dari 34 provinsi se-Indonesia. Bahkan pada tahun 2019 Sulbar berada di angka prevalensi sebesar 40,3 persen turun 33,8 persen pada 2021 atau turun 6,5 persen.
Dengan posisi angka stunting di Sulbar yang masih memprihatinkan itu, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, melakukan kolaborasi dengan Pemprov Jawa Tengah.
Ia berharap, sinergi dan kolaborasi yang dibangun dapat menghasilkan sebuah perubahan yang dapat membawa Sulbar yang maju dan sejajar dengan daerah lain.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunna Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulbar Junda Maulana, menjelaskan, seperti diketahui stunting menjadi issu nasional dan menjadi fokus perhatian pemerintah, sehingga dibutuhkan penanganan dan pencegahan yang dilakukan secara terpadu, sehingga dilakukan lokakarya yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung PKK Sulawesi Barat, Senin, 10 Oktober 2022. (*/rls)
Sumber: humas pemprov sulbar