Mamuju, 50detik.com– Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menilai, bahwa perpustakaan menjadi salah satu cara membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menyediakan sumber-sumber pengetahuan yang akan mendongkrak peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas.
Ia mencontohkan, budaya masyarakat di Jepang dimana masyarakatnya selalu mencari waktu untuk membaca, bahkan di kereta sekalipun. Namun menurutnya membaca saja tidak cukup.
“Literasi adalah bukan membaca saja, literasi itu adalah membangun gaya pemikiran bagaimana memanfaatkan gaya pemikiran yang dimiliki tidak hanya sekedar apa yang dibaca,” tandas Akmal Malik saat menerima kunjungan Tim Perpustakaan Nasional pada kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat Provinsi Sulbar, di Graha Sandeq Kamis 15 Desember 2022.
Menurutnya, apapun yang kita lihat sesungguhnya adalah guru, dengan begitu setidaknya kita tau bagaimana mentransformasi menjadi sebuah budaya aksi nyata yang bermanfaat tidak hanya untuk diri tetapi juga lingkungan
“Itulah sesungguhnya literasi, karena itu mari kita semua untuk membangun komunitas literasi dengan data,” ungkap Dirjen Otda itu.
Sementara itu, Pustakawan Nasional, Deni Kurniadi, mengemukakan, bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan negara.
Karena itu, katanya, bagaimana memastikan seluruh masyarakat memperoleh kesempatan dalam pendidikan tidak hanya sekedar kualitas dan kuantitas tetapi juga mendapat peningkatan dalam berbagai hal.
Menurutnya, literasi bukan saja baca tulis dan hitung melainkan kemampuan kedalaman pengetahuan.
“Literasi menjadi pondasi yang kokoh dalam menumbuhkan kognitif skill dan kepekaan sosial serta produktivitas untuk itu perpustakaan terus mengembangkan literasi,” jelasnya. (*)