Akhirnya Disepakati Figur Cawapres yang Bakal Dampingi Anies. Ini Kata Sohibul Iman

Jakarta, 50detik.com– Akhirnya tiga partai politik (Parpol) pengusung Capres Anies Rasyid Baswedan 2024-2029 yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menandatangani dokumen
kesepakatan yang diberi nama Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik, Jumat, 24 Maret 2023.

Piagam ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Nasdem, H. Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat, H. Agus Harimurti Yudhoyono; dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, H Ahmad Syaikhu

Willy Aditya yang mewakili Partai Nasdem mengungkapkan, kesepakatan itu, untuk mengikat secara formal yang didasari rasa tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menginginkan Indonesia yang terus menerus lebih baik, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Disebutkan, piagam koalisi tersebut berisi enam butir kesepakatan, pertama, membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, kedua, mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029, ketiga, memberi mandat kepada Calon Presiden untuk memilih Calon Pasangannya, keempat, memberi keleluasaan kepada Calon Presiden untuk berkomunikasi dengan Partai Politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan, kelima, membentuk Sekretariat yang merupakan kelanjutan dari Tim Persiapan (Tim Kecil), dan keenam pada waktunya mengumumkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Sementara itu, Sudirman Said,
perwakilan Anies Baswedan dalam Tim Delapan, mengungkapkan, Anies Baswedan merupakan figur pertama yang telah mengantongi syarat pencapresan. Sejauh ini Suara Koalisi 28%, dan tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung.

Terkait dengan Cawapres pasangan Anies akhirnya di sepakati pula kriteria yang menurut Dr. Sohibul Iman, yang mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ada lima kriteria Cawapres yang akan mendampingi Capres Anies, seperti tertuang dalam Piagam Koalisi.

“Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif, Keempat, memiliki visi yang sama dengan Capres; dan kelima, mampu membangun kerjasama tim sebagai dwi tunggal,” papar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. (tim)

Pos terkait