Laporan : Ferdinand Puahadi.
50detik.com – Pemerintah kabupaten Poso saat ini, lagi giat mendorong usaha masyarakat berpendapatan rendah, melalui program Usaha Mikro Kecil, Dan Menengah (UMKM). Kegiatan di pelopori pemerintah Kabupaten Poso. Tergolong bukan main-main karena setiap Tahun, ada 500 orang pelaku usaha yang di rekrut, kemudian di berikan fasilitas, dan modal usaha.

Tujuan pokok dari gerakam pemberdayaan kelompok usaha menengah ke bawah ini. Adalah alternatif membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Poso yang mampu mandiri dan berdikari dari pekerjaan di tekuni.
Selain pemberian modal melalui kegiatan UMKM. Terobosan lain telah di lakukan dr. Verna GM Inkiriwang. Yakni melakukan kerjasama dengan kantor ATR/BPN Poso. Orientasi sinergisitas kedua lembaga adalah untuk mempersatukan persepsi terkait layanan pengadaan sertifikat gratis yang di himpun melalui program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).
Kolaborasi tersebut akan di wujudkan dengan penyusunan PTSL baru, dimana sasaranya, memprioritaskan wilayah Kabupaten Poso yang belum tersentuh oleh program dari kementerian Agraria sebelumnya”
” Penyerahan hak atas tanah bagi pelaku UMKM. Adalah bentuk dukungan ATR/BPN kepada pemerintah Kabupaten Poso. Karena sudah sejalan dengan salah satu pilar pembangunan yakni; Poso Sejahtera, dan bantuan permodalan kepada 500 UMKM Bangkit Mandiri,” Ulas Adolf (sapaanya), dalam sambutan.
Hubungan dan atensi yang selaras antar institusi. Sudah tentu semakin berdampak positif bila di kaitkan dengan upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Poso yang terus mengejar ketertinggalan.
” Pemerintah daerah sangat bersyukur dan memberi apresiasi kepada ATR/BPN Poso, dengan langkah di lakukan, berupa penyelenggaraan pengadaan sertifikat melalui program PTSL yang di peruntukan bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM,” Kata bupati Verna memberi tanggapan.
Menurut perempuan pemegang kursi nomor Satu di kabupaten Poso ini. Bahwa akte tanah yang di terima sekarang, bukan hanya menjadi jaminan kepemilikan, tetapi masih banyak manfaat lain dari lembaran kertas berlambang burung garuda tersebut,
” Sertifikat tanah, selain berperan sebagai jaminan hukum bagi pemiliknya, dapat juga berguna ketika kita membutuhkan kredit untuk berbagai keperluan” Katanya singkat.

Bupati sekaligus pencetus ide berkantor di desa itu berharap. Bahwa suatu saat akan ada lembaga swasta seperti perbankan yang berpartisipasi membantu pelaku usaha di kabupaten Poso, dengan bantuan kredit lunak.
“Kita memiliki harapan bahwa ada partisisipasi dari stakeholder lembaga swasta seperti perbankan, untuk memberikan kredit lunak kepada usaha mikro kecil yang berkegiatan di Poso. Dan sebaliknya para pelaku UMKM pun harus mampu memberi keyakinan kepada pemberi modal dengan menciptkan produk yang inovatif, kreatif, dan menarik perhatian konsumen untuk membeli,” Ujarnya.

Program kerjasama lintas sektoral jajaran pemerintah daerah tersebut. Telah di hiasi dengan pembagian sertifikat kepada 350 Kepala Keluarga (KK). dari beberapa wilayah kelurahan. Penyerahan di lakkukan secara simbolis oleh Bupati Poso, di dampingi Kepala ATR/BPN, dan kepala dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Poso, Murniati Putosi. Acara ini berpusat di lapangan Sintuwu Maroso Poso. Selasa, (26/4).*