Laporan: Rahmat Pratama
Pasangkayu, 50detik.com – Mantan Bupati Mamuju Utara (baca: Pasangkayu) kembali ke Pasangkayu untuk ‘merebut’ kursi bupati yang ditinggal selama plus minus 10 tahun, setelah dua kali kalah dalam pertarungan melawan duet Agus Ambo Jiwa – Muhammad Saal.
Sepuluh tahun menanti peluang untuk kembali ‘menahkodai’ Pasangkayu lima tahun kedepan, tidak menyurutkan langkahnya untuk kembali ‘menantan’ petahana Muhammad Saal yang harus ‘naik kelas’ dari Wabup menjadi Bupati. Belum lagi dua ‘pendekar parlemen’ yakni Yaumil RM dan Lukman Said, keduanya adalah mantan Ketua DPRD Pasangkayu, merupakan figur yang punya pengalaman bermain di ranah politik, dan merupakan figur yang cukup mengakar di kalangan masyarakat, karena keduanya terlibat dalam proses lahirnya Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu-red), kekuatan loby politik sudah tak diragukan.
Keduanya piawai dalam membangun komunikasi tingkat nasional, baik Yaumil maupun Lukman cukup dikenal di kalangan elit politik di pusat.
Lukman yang menjabat Ketua Adkasi menjadi modal utama dalam menggerakkan komunikasi dengan pemegang kebijakan di pusat, bahkan mampu menembus tembok istana untuk membuka akses dalam upaya membawa aspirasi dari berbagai daerah di tanah air.
Kualitas individu bagi sosok Lukman memang cukup teruji, dan karenanya, sehingga banyak kalangan berharap bisa menjadi top leadher di Pasangkayu.
Meski demikian, Abdullah Rasyid yang sudah hapal kondisi peta politik Pasangkayu setelah sempat menjadi orang pertama di Pasangkayu pada periode pertama lahirnya kabupaten tersebut, tak akan pernah gentar, keyakinannya untuk maju kembali karena yakin perjuangannya kali ini akan meraih kemenangan.
Meski belum ada partai yang jelas akan mengusung, namun dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun di Pasangkayu, kuat dugaan Partai Perindo, Nasdem dan Gerindra akan menjadi ‘perahu’ politiknya menuju singgasana kursi Bupati Pasangkayu.***