Dilaporkan: CNN Indonesia
Jakarta, 50detik.com— Sebanyak 69 kapal dan 5 helikopter diterjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban insiden pesawat Lion Air JT-610 pada hari ketujuh, Minggu (4/11).
Pencarian hari ini difokuskan di bawah laut, tepatnya di sekitar lokasi badan pesawat. Luas pencarian bawah air 5,4 kilometer persegi, pencarian permukaan air 360 nautical mil, dan penyelaman 2,7 kilometer persegi.
“Daerah prioritas 1A untuk pencarian bawah air menggunakan Kapal Baruna Jaya [dilengkapi] MBES (multibeam echosounder), ping locator, ROV (remotely operated underwater vehicle),” tulis Basarnas dalam dokumen Rencana Operasi yang CNNIndonesia.com akses di Posko Taktis JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11).
Tugas pencarian masih sama dengan enam hari sebelumnya. Tim SAR Gabungan bertugas mencari serpihan pesawat, barang-barang korban, dan jenazah korban.Selain itu, ada pula Kapal Dunamos yang dikerahkan di titik 1B. Kapal ini dilengkapi side scan sonnar, MBES (multibeam echosounder), ping locator, ROV (remotely operated underwater vehicle), dan differential global positioning system.
Sementara kapal lainnya berfokus dalam pencarian di permukaan laut, sedangkan helikopter disiagakan untuk pencarian kali ini.
Sebanyak 1.396 orang dikerahkan dalam pencarian hari ketujuh. Sejumlah 151 orang di antaranya bertugas melakukan pencarian dengan penyelaman.
Sebelumnya, terjadi insiden pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10) pagi. Pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang ini hilang kontak dan jatuh beberapa menit setelah lepas landas.
Hingga hari keenam, Tim SAR Gabungan telah berhasil membawa 104 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban dan serpihan pesawat. Selain itu, tim juga berhasil menemukan kotak hitam, roda, dan turbin pesawat. (dhf/age)