Laporan: Redaksi
Pasangkayu,50detik.com- Ditengah pandemic Covid-19 sejumlah warga pun merasakan dampak tersebut. Untuk itu, Pemerintah Desa Pangiang menyalurkann Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama.
Kegiatan penyaluran BLT-DD tersebut berlangsung di Aula kantor Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (20/5/2020) Pagi
Hadir di giat tersebut, Camat Bambalamotu Darwin, Kanit Binmas Polsek Bambalamotu Ipda IK Suwandi, Babinsa Pangiang Serda Lukman, Bhabinkamtibmas Pangiang Brigpol Agus Asti, Ketua BPD Pangiang Rahmat.
Camat Bambalamotu, Darwin, mengatakan pemerintah memberikan BLT sebagai dampak wabah Covid-19 yang tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat dari aspek ekonomi.“Olehnya itu, diharapkan kepada masyarakat untuk berkomitmen kepada pemerintah dalam hal memutus mata rantai Covid-19 ini,” kata Darwin.
Menurut dia, warga lebih baik tetap di rumah, jangan ada yang mudik terlebih dahulu, mengingat BLT tersebut diterima melalui tiga tahap.“Saya juga meminta kepada TNI/Polri untuk bisa lebih tegas lagi. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan di rumah selama pandemi Covid-19,” tutur Darwin.
Sementara Kanit Binmas Polsek Bambalamotu, Ipda IK Suwandi, menjelaskan apabila terdapat data penerima BLT yang dianggap keliru supaya disampaikan kepada kepala desa (Kades). “Jangan persoalan yang ada di Desa Pangiang disampaikan kepada desa lain, karena hal tersebut tidak melahirkan solusi,” jelas Suwandi.
Sementara Babinsa Panginag Kodim 1427 Pasangkayu, Serda Lukman, menyampaikan BLT ini diberikan kepada warga kurang mampu, karena adanya pembatasan pergerakan warga akibat Covid-19.“Saya menekankan kepada warga Pangiang untuk mendengarkan anjuran dari pemerintah, karena masih ada sebagian warga Pangiang yang tidak patuh terhadap protokoler kesehatan dalam memutus mata rantai Covid-19,” Ungkap Lukman.
Ia menyebutkan, kegiatan penyaluran BLT di Desa Pangiang menggunakan protokol kesehatan, yakni pengecekan suhu tubuh serta cuci tangan sebelum memasuki aula desa. “Pelaksanaan penyaluran BLT di Desa Pangiang berlangsung dengan aman dan lancar. Sejauh ini belum ditemukan adanya protes warga terkait dengan penyaluran BLT tahap pertama ini,” sebut Lukman.
Daftar penerima BLT tahap pertama di Desa Pangiang ada sebanyak 162 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah BLT yang diterima mencapai Rp 600.000 per KK. “5 orang diantaranya tidak datang dengan berbagai alasan. Olehnya itu, pihak panitia berencana akan mengantar langsung BLT tersebut kepada pihak penerima,” Ujar Lukman.
Daftar penerima BLT di Desa Pangiang, Dusun Babana sebanyak 22 KK, Kampung Tengah 30 KK, Sampododa 19 KK, Parede 21 KK, Boya 24 KK, Salule 13 KK, Ujuna Baru 26 KK, Kasoro 5 KK, dan Salumoni 2 KK.