Laporan : Ferdinand Puahadi
POSO, 50detik.com – Setelah sekian tahun mereka mengabdikan diri sebagai tenaga honorer di berbagai instansi pemerintah. Akhirnya pada hari ini. Kamis, (21/8/2025). Sebanyak 1.941 tenaga honorer, secara resmi telah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah, dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Upacara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan ribuan pegawai dari jalur P3K tersebut, dilakukan langsung bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang. Berlangsung di lapangan Maroso Poso, pada Kamis, (21/8/2025).
Mereka yang lolos tahap 1 ini, dipersiapkan untuk mengisi beberapa kekosongan jabatan dari jalur pendidikan, kesehatan, dan umum. Rinciannya, sebagai berikut :
Tenaga guru, berjumlah 187 orang. tenaga kesehatan berjumlah 299 orang. Kemudian tenaga teknis dan umum, berjumlah 1.455 orang.
Setelah acara pengambilan sumpah jabatan, langsung di rangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai tanda bahwa mereka telah berhak menerima gaji dari negara, berdasarkan golongan dan jabatan masing – masing.
Ribuan pegawai (P3K) ini seakan menerima kado spesial hari ini, setelah selama bertahun-tahun mereka harus bertahan dengan honor yang sangat tidak memadai bila diukur dengan standar kebutuhan hidup,
“Saya menjalani tenaga honorer sejak 2005. Dan puji Tuhan berkat kesabaran saya menjalani tugas sebagai tenaga sularela, akhirnya terjawab hari ini dengan suka cita,” Jelas Iramaya Sambalagi, salah satu penerima SK bersama rekan lainya.
Dalam sambutannya, Bupati Verna Inkiriwang menyampaikan selamat, sekaligus harapan agar pegawai (P3K) yang dilantik hari ini. Dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta amanah,
“Saya optimis, bahwa saudara-saudara yang ada pada saat ini, merupakan orang-orang pilihan. Orang-orang terbaik yang memiliki wawasan, disiplin, komitmen untuk mengabdi. Dengan etos kerja yang tinggi ketika menjalankan tugas yang dipercayakan,” Tanggap orang nomor satu di kabupaten Poso ini menjelaskan.
Ia juga memberi arahan tentang pentingnya kerja sama, serta kolaborasi sesama Aparatur Sipil Negara (ASN), guna mengejar target yang ingin dicapai pada lingkungan kerja masing – masing.
“Sukses tidak dapat diraih secara individu, melainkan melalui proses kerja sama tim yang solid dan harmonis. Semua OPD harus menciptakan lingkungan kerja yang sehat, penuh semangat kebersamaan, dan saling mendukung,” Pungkasnya lagi.
Sempat di ingatkan juga kepada setiap pimpinan instansi, untuk membimbing bawahanya dengan baik teristimewa tenaga P3K yang baru akan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.
“ Sikap pimpinan, dan para senior, harus menjadi teladan, sekaligus mampu menggali serta memanfaatkan potensi mereka secara maksimal,” Tugas bupati Verna seraya berharap. (*)
